21 Agu 2011

Sayembara Setahun Kelab Penulis Muda (17 september)

copas dari:  Laskar Pemimpi Menulis pada 22 Agustus 2011 jam 2:12
Salam Penulis Muda!!...
Apa kabar sobat penulis?!..
Baik-baik saja kan??!...
Masihkah sobat penulis tetap bersemangat untuk terus menulis?!...
Semoga semangat itu tetap ada. Meski  disibukkan aktifitas yang lain.
Sobat Penulis...
Memasuki usia setahun Kelab Penulis Muda. Sebagai bentuk rasa syukur, Kelab Penulis Muda mengadakan sayembara menulis naskah.
Dua tema yang di sayembarakan yaitu;
  1. Cerita Inspiratif, dan
  2. Fiksi Gokil.
Sobat Penulis boleh memilih salah satu  dari dua tema, atau boleh dua-duanya.
Adapun ketentuan/kriteria Sayembara Kelab Penulis Muda adalah sebagai berikut :
  1. Lomba terbuka untuk umum WNI, laki-laki dan perempuan.
  2. Karya sendiri atau original, bukan menyadur atau hasil terjemahan.
  3. Karya yang dikirimkan belum pernah di publikasikan dimedia manapun.
  4. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan dengan huruf Time New Roman size 12, Spasi 1 ½, 4-8 halaman A4.
  5. Setiap peserta melampirkan biodata singkat maksimal 100 kata, berikut berisi; nama asli, nama pena, nama fb, alamat surat menyurat di Indonesia, email, foto dan nomor.
  6. Lomba ini dibuka mulai tanggal 10 Agustus 2011 dan berakhir 17 September 2011 pukul 23.59 WIB
  7. Peserta  diperbolehkan mengirim sebanyak-banyak. (semakin banyak naskah yang diikutsertakan maka peluang menang pun akan semakin tinggi). Dan naskah tidak mengandung unsur pornografi dan tidak mengandung SARA.
  8. Naskah dikirim ke email kelabpenulis@gmail.com atau ke email asa.media@yahoo.comdalam bentuk attachment (tidak diletakkan di badan email). Dengan subjek "Sayembara Kelab Penulis Muda – Cerita Inspiratif" untuk tema cerita inspiratif atau “Sayembara Kelab Penulis Muda – Fiksi Gokil” untuk tema fiksi Gokil.
  9. Sayembara Kelab Penulis Muda akan dinilai oleh dewan juri:
                                 I.      Bunda Sofie Beatrix
                                II.      Mas Tamam Jauhari
                               III.      Mas Reza Rifianto.
                               IV.      Mas Dian Dwi A.

 .

 Keterangan :
  1. Hal-hal yang menjadi penilaian oleh dewan juri, di antaranya :
Untuk tema Cerita Inspiratif :
  • Kisah nyata yang menarik, kreatif, inspiratif, dan harus memiliki kesesuaian tema Cerita Inspiratif.
  • Keindahan pemilihan kata dan diksi.
  • Kedalaman cerita inspiratif yang menyentuh, memotivasi dan membangun.
  • Kekuatan pesan atau makna.
  • Subjektivitas juri.
  • Pemilihan judul.
Untuk tema Fiksi Gokil :
  • Cerita fiksi lucu, kreatif, gokil dan menghibur harus memiliki relevansi dengan tema Fiksi Gokil.
  • Pemilihan kata kocak dan diksi yang mampu di parodikan.
  • Pemilihan cerita lucu dan menghibur.
  • Kekuatan pesan atau makna
  • Subjektivitas juri
  • Pemilihan judul.

2.  Hadiah Pemenang Lomba :
  • Juara 1: Uang tunai Rp. 250.000,-
  • Juara 2: Uang tunai Rp. 150.000,-
  • Juara 3: Uang tunai Rp. 100.000,-
  • Juara Favorit 1: Buku Inspiratif, “Menyemai Impian Meraih Sukses Mulia” Karya Pak Jamil Azzaini.
  • Juara Favorit 2: Buku Inspiratif, “Kitabnya Writerpreuner: Jangan Takut Jadi Penulis,” karya Bunda Sofie Beatrix
  • Juara Favorit 3: Novel komedi Intelek," Sindrom Fatalis Gagalitus" Karya Dian Dwi.
  • Juara Favorit 4: Novel super kocak, "Mendadak Pahlawan: Garuk Ranger" Karya Tamam Jauhari.
3. Pengumuman pemenang  tanggal 24 September 2011.
4. Naskah peserta yang telah di upload/publish pada note facebook oleh Kelab Penulis Muda. Mohon untuk di tag  ke teman-teman fbnya sebanyak-banyaknya(minimal 25 teman).  
5. Mohon maaf, hasil penilaian tidak bisa diganggu gugat.
6. Dan Insya Allah untuk 20 naskah yang terpilih akan dibukukan, dalam Cerita Inspiratif Dan Fiksi Gokil di balik Kelab Penulis Muda.  Royalti penjualan buku akan di sumbangkan kepada Penulis anak-anak yatim dan dhuafa yang dikelola panti asuhan.
Semoga Sayembara Kelab Penulis Muda kita dapat memberi hikmah dan inspirasi kepada semuanya.
Kami tunggu karya-karya terbaik sobat penulis.
Salam Penulis Muda!
Penyelenggara



Kelab Penulis Muda


Happy Yummy Penulis: Riawani Elyta, dkk, Kategori: Kumpulan Cerpen ISBN: 978-602-9079-75-3 Terbit: Mei 2011 Tebal: 153 halaman Harga: Rp. 35.400,00 Deskripsi: “Martabak Kinoy”, plang nama berwarna warni mencolok itu tergantung dibawah lampu neon. Nama yang barusan hendak ia tinggalkan, namun mendadak menyergapnya dalam gegap yang gemuruh, hingga tak kuasa lamunannya mengangkasa selama beberapa detik sampai akhirnya keributan sesaat itu terjadi. Bodoh. Bathinnya merutuk. Hanya dalam hitungan detik, namun keliaran itu nyaris saja memadamkan eksistensi jiwa-raganya yang memang telah separuh mati. ******** Martabak Kinoy, bersama empat belas cerpen lainnya yang termuat didalam antology ini membuktikan pada kita semua, bahwa eksistensi makanan telah mengalami lompatan besar dari semula yang hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan dasar, kini telah menjelma menjadi sumber inspirasi yang tak akan pernah kering untuk digali. Kita akan menemukan kehadiran berbagai ragam kuliner khas tanah air dalam bentuk fiksi yang dibalut dalam nuansa optimisme, cinta, bahkan konflik kehidupan didalam setiap lembar demi lembarnya. Ps : Buku ini sudah bisa dipesan sekarang via website www.leutikaprio.com, inbox Fb dengan subjek PESAN BUKU, atau SMS ke 0821 38 388 988. Untuk pembelian minimal Rp 90.000,- GRATIS ONGKIR seluruh Indonesia. Met Order,all!!

17 Agu 2011

MAU JADI PEJUANG


Oleh: aa_kaslan
Dika mengajak Fiyan dan Darwis bermain kerumahnya pagi ini.
“Kita mau main apa, Dik?” Tanya Fiyan.
“Kita main perang-perangan”
“Perang-perangan?” sanggah Darwis.
“Iya, aku udah dibuatin tembak-tembakan dari pelepahnya pohon pisang sama ayah tuh” terang Dika menunjuk tiga buah tembak-tembakan.
“Wah, pasti seru nih…yuk cepetan kita main” Fiyan amat semangat. Namun, Dika menjegahnya.
“Jangan langsung main dulu, Yan…”
“Terus?”
“Tuh aku punya pakaian tentara, dibelikan bapak kemaren”
Fiyan dan Darwis saling padang. Matanya berbinar-binar, bahagia. Belum pernah keduanya bermain sebahagia ini.
“Nih, punya kamu,” Dika menyodorkan baju perangnya kepada fiyan, “ yang ini punya darwis”
Setelah semuanya mengenakan seragamnya masing-masing. Kali ini Dika membagi kelompok. Fiyan yang berseragam tentara Belanda menjadi musuh dan tempatnya di belakang bangku taman. Dika dan Darwis menjadi pejuang Indonesia.
“Darwiss…tembak!” seru Dika.
Darwis pun tiarap sambil lalu mengarahkan tembakannya ke tubuh Fiyan dan bersuara, “Dor! Dor! Dor!”
Fiyan tergeletak mati. Dika dan Darwis pun berseru, “MERDEKAAA!, HORE…”
^V^
“Seperti itu ya, Yah.  Saat Bung Tomo melawan penjajah?” Tanya Dika kepada ayahnya setelah selesai bermain.
“Kurang lebih seperti itu”
“Wah, kalok begitu Dika dan teman-teman mau jadi pejuang ya, Yah..”
Ayahnya tersenyum.

Tegal, 17 Agustus 2011




Bendera Indonesia

Oleh: aa_kaslan

Muhsin memperhatikan dua orang pabak-bapak yang sedang menanam bambu bendera di depan rumah warga. Karena rasa ingin tahu, anak berumur enam tahun itu masuk kerumahnya.
Ia menarik lengan Rauf, kakaknya, “kak, itu apa?”
“Itu namanya bendera”
“Bendera?”
“Iya, bendera Indonesia”
Muhsin diam memikirkan jawaban kakaknya.
“Indonesia itu apa, kak?”
“Indonesia itu Negara yang kita tempati ini, Sin…”
Rauf melihat adiknya yang kembali berfikir.
“Lah…bendera berwarna merah putih itu adalah bukti bahwa kita telah merdeka…”
“Kok merah…yang di atas, kak?”
Rauf berfikir mendapati pertanyaan adiknya yang masih kecil itu. Kenapa ya?. Dan akhirnya ia menjawab menurut pemikirannya sendiri.
“Karena merah itu berarti berani, Dek. Jadi... untuk mendapatkan kemerdekaan itu kita harus berani dulu”
“O…” Muhsin manggut-manggut.

Tegal, 17 Agustus 2011


HADIAH TERINDAH

Oleh: aa_kaslan.

Baru saja aku mau merebahkan punggung di kasur.
Kring….kring….!
“Hallo!. Assalamualaikum , Nyah” ucapku. Pada Nyan-nyah. Adik dari ibu yang berada di Malaysia.
“wa’alaikum salam, Nak” jawabnya.
 “wah!. Kok kayaknya sudah lupa sama Bibi. Lama sekali enggak nelfon?” terusnya.
Aku diam.
“gimana kabarnya, Nak?”
“Alhamdulillah, nyah baik. Nyan-nyah gimana?” tanyaku kemudian. Sudah lama aku tidak menelfonnya. Terakhirkalinya pada suatu pagi saat aku meminta HP kepadanya.
Saat ini aku sangat ingin mempunyai barang unik yang bernama hp itu. Padahal hp sudah aku punya. Namun , kali ini yang aku inginkan beda, aku menginginkan sebuah hp yang lengkap dengan fitur internetnya yang bisa membuka jejaring social yang sedang marak di geluti remaja, facebook.
Entah kenapa, tiba-tiba saat aku gemar menulis dan banyak kenalan penulis dari akun facebook yang biasa aku buka sepulang sekolah di warnet. Membuatku ingin memiliki sebuah hp yang lebih canggih dari hpku saat ini. Nokia tipe 1200, monoponik jadul yang hanya bisa kirim SMS dan nelfon. Tak hanya itu, terkadang aku malu kepada teman-temanku yang mundar-mandir memencet keypad BlackBarry-nya sambil tersenyum melecehkanku.
***
Nyah…?”
“Ada apa, Nak?” Tanya nyan-nyah kepadaku.
“kalo, fawad minta sesuatu, bakal di kabulin enggak?” pancingku.
“insya Allah. Asal Nyan-nyah mampu, Nak. Emangnya fawad mau apa?”
“Fawad pengen punya HP yang bisa internetan, Nyah…” jawabku, penuh harap.
“insya Allah, Nak. Doakan saja nyan-nyah di berikan kemudahan rizkinya oleh Allah”
“ia, Nyah. Fawad selalu berdoa untuk kesehatan dan kelancaran rizkinya, nyah…”
***
“Nak…?”
“ia, Nyah” jawabku.
“HP-mu sudah Nyan-nyah belikan, merknya Samsung. Entar kalau ada orang mau pulang akan nyan-nyah titipkan ” beritahu nyan-nyah. Membuatku bahagia. Hilang semua rasa kantuk yang mendera. Puji syukur tak henti-hentinya aku lantunkan dalam hati.
Rasa tidak percaya masah mengelana di dalam otak. Padahal baru seminggu yang  lalu aku meminta untuk di belikan benda antik itu.
“hai, kok bengong?!” gertakan Lia, temanku. Mengaburkan semua lamunanku.

Jakarta, 26-06-2011 (02.02)





Lomba Menulis MIC Publishing!

copas dari:  Tika Artiwi pada 17 Agustus 2011 jam 9:57
Bye-bye Office


Syarat peserta:
  1. Lomba menulis ini terbuka bagi siapa saja, tanpa batasan umur, gender, profesi, dan lain-lain
  2. Satu peserta hanya boleh mengirimkan maksimal 2 naskah.
  3. Peserta membuat status ajakan lomba di Facebook sekreatif mungkin lalu tag ke fanpage MIC Publishing, atau membuat tweet dan mention twitter MIC Publishing disertai hashtag #byebyeoffice.

Syarat naskah:
  1. Sesuai dengan tema utama “Bye-bye Office”, fokusnya kepada pilihan meninggalkan jabatan di kantor dan beralih ke dunia entrepeneur.Tema turunan:- Perjuangan mengumpulkan modal- Kisah kegagalan-kegagalan yang dialami- Pengalaman paling berkesan selama menjalani usaha sendiri- Kejadian terlucu, tersedih, termenyebalkan, dan momen 'unik' lainnya selama meniti usaha- Latar belakang yang menyebabkan tekad untuk meninggalkan kantor- dll
  2. Merupakan kisah nyata, orisinal, bukan karya saduran, dan belum pernah diterbitkan di media cetak/online.
  3. Naskah ditulis dalam 5-7 halaman A4, Times New Roman 12, spasi 1,5.
  4. Menggunakan gaya bahasa yang ringan dan populer, namun masih mengikuti kaidah kepenulisan yang benar (hindari bahasa alay dan bahasa gaul).
  5. Di akhir cerita, tambahkan deskripsi singkat diri Anda (maksimal 30 kata), misal:- John Doe, lahir di Notterdam, 18 Februari 1987, nomaden Jakarta-Surabaya, mantan manajer keuangan yang menjadi bos resto serba penyetan di Taipei.- Mimin Sutarmin, lahir di Trenggalek, 1 Januari 1987, terdampar di Surabaya, hengkang dari gaji puluhan juta di pertambangan minyak demi memulai bisnis salon dan spa khusus pria.

Mekanisme:
  1. Menjadi fans di facebook page MIC Publishing (http://www.facebook.com/micpublishing).
  2. Mengirimkan naskah melalui attachment ke email: admin@mic-publishing.com dengan format subjek email: - .
  3. Batas pengiriman naskah: 15 September 2011.
  4. Penerbit akan memilih 20 naskah terbaik.
  5. Jumlah naskah yang masuk minimal 60, dan maksimal tidak terbatas. Jika setelah lomba ditutup naskah yang diterima kurang, panitia berhak memperpanjang waktu lomba sampai batas waktu yang diperlukan.

Hadiah:
Juara 1: Rp 750.000
Juara 2: Rp 500.000
Juara 3: Rp 250.000
Dua puluh naskah terpilih akan dibukukan dan penulisnya akan mendapatkan sertifikat + bukti terbit
+ bingkisan paket buku.

INFO CERPEN AWARD WR BULAN SEPTEMBER



Syarat dan Ketentuan:
  1. Lomba ini bersifat bulanan.
  2. Terbuka untuk anggota WR dan umum, GRATISSS.
  3. Tema cerpen bebas, tidak mengandung unsur pornografi, menyinggung SARA, hedonisme (sejenis dugem dan pergaulan bebas), dan tidak mengesplotasi kekerasan apalagi terhadap anak dan wanita.
  4. Masing-masing peserta hanya boleh mengikutkan 1 CERPEN TERBAIKNYA, yang belum pernah dipublikasi atau diikutkan lomba dan ditulis pada bulan Agustus dan September 2011 (dengan mencantumkan tanggal penulisan di bagian akhir lomba).
  5. Cerpen ditulis di NOTE/catatan FB-nya kemudian mentag ke salah satu ke FB berikut ini: Joni Lis Efendi, Dhoifurrohmaniyah Thelonelyfairy, Nyi Penengah Dewanti.
  6. Tulis di judul NOTE-nya: CERPEN AWARD WR: JUDUL CERPEN
  7. Copas link NOTE-nye ke Grup Kampung Writing Revolution-Rumah Penulis, bagi yang belum bergabung disilakan klik: http://www.facebook.com/groups/193036474070096/ (tinggal klik MINTA BERGABUNG, di pojok kanan atas)
  8. Selanjutnya sebagai bukti keikutsertaannya silakan kirim biodata singkat (nama lengkap, akun FB, email dan no HP) dan link ke NOTE-nya ke pesan/inbox FB ini:  Dhoifurrohmaniyah Thelonelyfairy dan Nyi Penengah Dewanti.
Prosedur Penilaian:
  • Satu Cerpen Pemenang dinilai berdasarkan "komentar" dan "suka/like" dari pembaca (penulis tidak dihitung).
  • Komentar dihitung dari jumlah orang yang memberi komentar bukan atas banyaknya komentar, contoh: 30 komentar dari 10 orang = 10 komentar.
  • Sedangkan 1 Juara Favorit dipilih oleh Pihak Writing Revolution.
  • Batas akhir lomba dan pemberian dukungan sampai tanggal 27 September 2011 pukul 23.59 WIB.
  • Silakan cari dukungan sebanyak-banyaknya.
Hadiah:
  • Pemenang mendapatkan hadiah Rp 100.000 dan Juara Favorit mendapatkan beasiswa SMCO.
  • Cerpen Pemenang dan Juara Favorit bulanan akan dibukukan dalam antologi Cerpen Award Writing Revolution sampai Juni 2012.
Silakan disebarkan informasi ini kepada teman dan sahabatnya yang berminat mengasah kemampuan menulisnya.
Sponsor Lomba CERPEN AWARD ini: Sekolah Menulis Cerpen Online (SMCO), info lebih lengkap silakan klik: http://menulisdahsyat.blogspot.com/2011/03/sekolah-menulis-cerpen-online-smco.html#more

8 Agu 2011

Lomba Menulis Puisi "Last Moment" [DL 30 Agustus 2011]


oleh Eneng Susanti pada 07 Agustus 2011 jam 19:46
Prolog

Kematian adalah sebuah rahasia Ilahi yang tidak pernah kita ketahui keberadaannya.
Meninggalnya K. H. Zainuddin MZ mungkin menjadi salah satu bukti bahwa tak ada seorangpun yang bisa meramalkan datangnya malaikat maut dalam kehidupannya.
Selain itu, kita tak pernah tahu kapan kita, keluarga, teman, atau siapapun akan pergi meninggalkan dunia untuk selama-lamanya.
Yang bisa kita lakukan hanyalah melakukan yang terbaik agar tidak timbul penyesalan di kemudian hari.
Berangkat dari kenyataan hidup itulah, Last Moment menyelenggarakan event kedua yang tak kalah menarik dengan Lomba Cerpen "Last Moment" yang berhasil menjaring 87 peserta untuk terlibat aktif dalam menuliskan catatan Last Moment kehidupan mereka, baik secara fiktif maupun nyata.
Kali ini, Last Moment akan mengadakan event menarik lainnya, yaitu lomba cipta puisi.
Lomba ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mengekspresikan kreativitas, imajinasi, dan emosi bahwa kita harus menjalani hidup yang singkat ini dengan sebaik-baiknya sebelum kematian datang menjemput kita. Adapun syarat dan ketentuan lomba sebagai berikut.

Lomba Cipta Puisi "Last Moment"
- Peserta adalah Warga Negara Indonesia (WNI) segala umur
- Tema lomba cipta puisi adalah "Berikan Aku Waktu Satu Hari Lagi"
Peserta bebas mengeksplorasi dan menerjemahkan tema tersebut dalam berbagai sudut pandang.
- Panjang naskah tidak dibatasi dengan font Times New Roman ukuran 12 spasi 1,5 kertas A4
- Peserta boleh mengirimkan naskah sebanyak-banyaknya (dengan catatan dalam 1 alamat e-mail dan waktu pengiriman yang sama)
- Share info lomba ini di dinding Facebook Anda
- Copas info lomba ini dalam notes Facebook Anda dan tag 25 orang
- Add Last Moment (http://www.facebook.com/profile.php?id=100002496788970) dan fans page Last Moment (http://www.facebook.com/pages/Last-Moment/177792962276640) sebagai bukti keikutsertaan
- Kirimkan karya melalui e-mail momenterakhir@gmail.com dengan subjek "Lomba Cipta Puisi Last Moment - Nama - Judul Karya" dalam format lampiran atau attachment
- Lampirkan foto diri, biodata lengkap (nama, alamat, no telepon yang dapat dihubungi, nama fb, dan e-mail) dan foto/scan kartu identitas bersama naskah
- Puisi selambat-lambatnya diterima panitia pada 30 Agustus 2011
- Peserta akan langsung mendapat e-mail notifikasi ketika naskahnya sudah diterima

Kriteria Penilaian
Kekuatan diksi (25%)
Makna yang disampaikan (25%)
Rasa yang ditimbulkan (25%)
Inovasi/Kreativitas Puisi (25%)

Hadiah
10 Puisi Terbaik akan dibukukan dalam Antologi Pemenang Lomba Menulis Cerpen "Last Moment"
1 Puisi terbaik akan mendapat Buku Setan 911
1 Puisi favorit akan mendapat Bingkisan Menarik dari panitia

Nama Dewan Juri dirahasiakan
Nama Penyelenggara dirahasiakan
Diharapkan nama dewan juri dan penyelenggara yang dirahasiakan mampu menciptakan iklim kompetisi yang fair tanpa adanya korespondensi dari pihak manapun
Nama Dewan Juri dan Penyelenggara akan dipublikasikan ketika pemenang lomba cipta puisi dibacakan
Kami tunggu karya terbaik kalian dan junjung tinggi sportivitas!

Salam hangat,
Last Moment

sayembara penulisan Esai,Cerpen, dan Puisi [kerja sama FLP Depok-KaZI]


7 Agu 2011

Suara Teman Lama


Oleh: aa_kaslan

Teman…
Suaramu kini telah dimakan siang dan malam
mengembangkan andrenalinku
Meresap pada dingin malam ini
Kita mengukir tawa
Lukiskan kembali cerita lama
Kau bercerita tentang teman wanita kita
Tawa kita pun  membuat bintang bulan cemburu

Kau merenda kisah dibalik bangku kuliah
Aku bersyukur kehampaan diri
Kau telah temukan titik terang
Selamat, kawan!

Teman…
Jika tuhan kabulkan
Aku mau kita kembali ke masa hijau kita
Mengikuti kereta waktu
Menyusun mimpi
Menjadi apa yang dimau
Masihkah kau ingat itu?
Hahaha, masa lalu!!!

Teman…
Beberapa langkah lagi kau capai mimpimu
Sedang mimpiku mulai kandas
Hingga  memeluk mimpi lain
Mimpi nyataku menuliskan kisah kita
Mengabadikan masa lalu

Aku ingin semua  kembali terulang
Meski hanya lewat tarian pena
Setidaknya kita semua kembali tercerita
Lalu, kau berkata dalam hatimu;
Aku merindukanmu, teman!

Teman…
Ingin sekali kujabat tanganmu
Seperti pertemuan pertama saat kita libur panjang
Aku masih merekamnya jauh dalam hati
Karena aku tak ingin sedikitpun
Kereta waktu kita berdua lenyap begitu saja
Sebelum dikisahkan dalam tilam sejarah

Teman…
Aku berharap
Kita masih diberi waktu cukup panjang oleh Tuhan
Hingga kita bisa kembali bercerita
Tentang larik-larik hidup
Sampai kita pegang erat mimpi kita;
“Good luck, friends!”

Tegal, 08 Agustus 2011
At 12:17 after fhoned by my friend. Nurul Hidayat.