Gost’p sahabat sejati
Oleh aa_kaslan
Tanpa aku rasa kalian sudah melewati semua tantangan dan bermacam rintangan, satu tahun telah menjadi bukti bahwa kalian adalah orang-orang yang mampu. Membalikkan fakta yang dulu pernah engkau takuti, selamat ya sahabatku, belahan jiwaku.
Empat tahun dari kebersamaan kita adalah sejarah, meski dari ending perpisahan aku dan kalian adalah temaram rinai airmata tidak terhormat, aku telah menyakiti hati kalian, saat aku harus berpisah dari dunia yang dulu kita mimpikan bersama, berjuang fisabilillah, menaklukkan setiap tipu daya setan yang siap membelenggu kita. Ma’afkan aku sahabatku. Saat itu aku benar-benar merasa menjadi manusia paling bodoh, aku menyesali semuanya. Tapi, apakah semuanya akan kembali lagi?.
Sahabatku, aku tidak pernah merasa kecewa mengenal lima sosok pantang menyerah seperti kalian, kalian adalah manusai super hero yang selalu berikan senyuman untukku, manusia pelelap segala gundahku. Terikasih Allah, atas lima jiwa yang kau tanamkan dihatiku.
“aa’, kamu jangan pernah lupakan aku ya?” kaliamat salah satu dari lisan kalian ini tak pernah hilang dan lekang di setiap perjalananku. Selalu ada dan mematriku, bahwa kalian adalah hatiku yang berada didimensi lain.
Dengan rinai air mata dan menundukkan wajah perihku, dulu aku menjawab “Insya Allah…”
Kak anif, alunk,amien,acoy,qiqi dan kamu uu’, sahabat mungil dengan sejuta ide penting, ingat janji kita dulu, kita adalah satu dari sekian apa yang kita kita lihat, kita adalah satu dari apa yang kita dengar, kita adalah satu dari segala yang kita rasa. Jangan pernah berhenti menjemput mimpi-mimpi kecil kita dulu.
“aku mau saat kuliah nanti, kita kuliah di Jakarta berasama-sama” alunk, ini adalah sebagian dari mimpi kita, menuntut ilmu di ibu kota negara ini adalah mimpi yang kita impikan di masa lalu, dan bukan untuk tidak nyata, semuanya pasti bisa. Bukankah kita sudah pernah di ajarkan di teater kita dulu, teater kertas kebanggaan yang telah menanamkan benih kepercayaan diri untuk tanpil dengan baik di depan semua orang, termasuk orang tertingi di negri ini.
_TIDAK ADA KATA TIDAK BISA_
Kalimat itulah yang selalu aku tanamkan di dalam hati, mungkin semua orang akan berkata “mau kemana?, yah kalok dari kampung pastinya di kampung…”
Aku kira orang yang ber-argementasi seperti itu adalah orang-orang bodoh seperti dulu-dulu yang biasa di terjemahkan para orang-orang berlagak hero di taman kita, mengekang, merampas, dan segala macam hal. Tapi, sudahlah, mari kita berjuang untuk maju saja, jangan berlarut-larut pada bahasa kotor di masa silam.
Tanamkan tekat sekeras baja pada hati kita masing-masing, luluhkan setiap rintangan seperti saat kalian berhasil melewati segala rintangan kemaren.
Mari berjabat tangan bersama. Dan kembali teriakkan pada bulan, bintang di malam yang membentang.
Jakartaaaaaa….apakah kau siap aku pijaki.
Jakarta, 07062011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar