Oleh: aa_kaslan
Bagaimana aku merdeka?
Jika orang terdekat saja tidak percaya
Bahkan terkadang malah mencela
Bagaimana aku bisa bekerja?
Jika mereka selalu menderitakan jiwa
Menikam asa yang akan tumbuh dalam dada
Setiap hari
Hanya bahasa petir yang mereka baca
Membenamkan mimpi
Membunuh misi
Dan memenjarakan puisi dihati
Semasih bisa aku mendengar
Hanya celoteh perih
Menghina tanpa pamrih
Memang terasa datar
Namun, membuat aku terdampar
Jauh ditepi tikar
Meringkuk sepi pada hampa
Dan memeluk diam dalam luka
Jakarta, rabu 20.04.2011
12:42 am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar