19 Apr 2011

Senyum Dalam Jiwa Terpenjara



Oleh: aa_kaslan
Bagaimana aku merdeka?
                Jika orang terdekat saja tidak percaya
                Bahkan terkadang malah mencela
Bagaimana aku bisa bekerja?
                Jika mereka selalu menderitakan jiwa
                Menikam asa yang akan tumbuh dalam dada
Setiap hari
                Hanya bahasa petir yang mereka baca
                Membenamkan mimpi
                Membunuh misi
                Dan memenjarakan puisi dihati
Semasih bisa aku mendengar
                Hanya celoteh perih
                Menghina tanpa pamrih
Memang terasa datar
Namun, membuat aku terdampar
                Jauh ditepi tikar
                Meringkuk sepi pada hampa
                Dan memeluk diam dalam luka
Jakarta, rabu 20.04.2011
12:42 am

Tidak ada komentar:

Posting Komentar