29 Mar 2011

akhirnya...tekabulkan. _part one

AKHIRNYA TERKABULKAN
part_one
aa_kaslan
Dalam hatinya, Acoy berjanji dan meyakini sehakkul yakinnya untuk meraih cita-citanya, dan saat ini ia sedang mendapatkan jalan dari Allah.
Disebuah kamar yang di dindingnya berjejer tak beraturan poster para legenda musik indo dan barat yang di kaguminya, ia mulai membereskan barang-barangnya pada sebuah ransel hitam gede bermerk carboni yang dibelinya tiga bulan lalu saat mau pergi bersama teman-temannya kegunung Bromo Jawa Timur, wajahnya sangat girang senyumnya selalu menggelayut di bibirnya, beberapa hari ini setelah mendapatkan telfon dari vicky, temannya saat dipesantren dulu yang saat ini menjadi orang sukses di ibu kota sebagi personil band gostp.
'asyik, sebentar lagi aku akan jadi orang terkenal, yes!!, yess!!, makasih Allah..' dalam hatinya acoy bergumam, senyumnya tak pernah lepas.
"aku ingin menjadi vocalis!" ucapnya dulu saat masih SMP dalam perkenalan siswa baru disekolahnya, bahkan di kartu namanya dalam acara MOS itu ditulisnya dengan fond yang berbeda, lebih besar dari tulisan namanya. masa ORSIB MA_nya dipesantren tiga tahun lalupun sama. saat ditanya oleh teman-temannya kenapa dibedakan, ia menjawab 'ini misi hidupku'.
sambil terus beres-beres ia mencoba suaranya dengan lirik lagu yang didiciptakan oleh Diki dikelas XI Ipa2 dua tahun lalu.
oh...dunia...
hempaskan aku pada janji janji ini
akan aku raih segalanya...
terjangan ombak dilaut lepas akan aku lawan
serbuan angin dan badai akan aku taklukkan..
biar malam menindih tanpa bintang aku akan tetap berjalan
menarik mimpi dalam kalbu..
suaranya memang lembut, saat ada acara besar dipesantrennya dulu dialah yang selalu menjadi pembaca sholawat meski dia bukan anggota penyejuk jiwa, komunitas anak ber zanji dipesantrennya.
setelah pakaian dimasukkan semuanya, ia mulai mencari teks-teks lagu dan puisi yang dikarangnya, ia memang pandai mengolah kata-kata menjadi syair, beberapa piala yang berdiri diatas meja belajar dikamarnya saat ini adalah sejarah kepandaiannya mengolah kata. juara 1 lomba mengarang puisi tingkat SMA diraihnya saat masih dini dipesantrennya, lomba yang diadakan oleh osis dalam rangka ajang kreaktifitas menulis itu menjadikannya orang populer di pesantenya tiga bulan lalu. satu persatu buku dan beberapa catatan kecilnya dimasukkan keranselnya.
setelah semuanya selesai, ia keluar dari kama, beberapa keluarganya yang datang disalaminya, kemudian duduk disamping pak sorto wijaya, orang yang telah memanggilnya kegroup band yang dipimpinnya.
"gimana acoy...,sudah beres semua?" tanya orang yang berperawakan kayak preman dengan jaket hasnya, hitam bergambar lambang dari band yang dipimpinnya.
"Alhamdulillah sudah om"
beberapa keluarga yang hadir hanya menatap keduanya bicara, kecuali kak Herul, sepupunya, orang yang dipanggilnya kak itu, ikut menyela perbincangan pak sorto dengannya, ia menjelaskan seperti siapa Acoy  pada pak sorto, dan dia juga meminta pak sorto untuk menjaga adiknya yang baru lulus SMA itu.
"insya allah.." jawab pak sorto sembari tersenyum.
                                                                     ***
bersambung......dulu

2 komentar: