26 Apr 2011

Terimakasih kak…[i]



Entah sudah berapa aksara suci yang kau ajarkan
Tumbuhnya ilalangpun tak cukup menghitungnya
Begitu mengenalmu
Terus mengalir
Dangkal
        Dalam
                Dalam
                     Dan dalam hingga tak temui dasar
Setiap jarum jam berbica dengan angka
1_2_3…..
Sabdah sucimu
Mengalir deras bagai turunnya salju
Tak berkesudahan
Menghilangkan titik-titik hitam dalam fikiran
Kakak….
Termikasih ya…
Aku hanya bisa membalasnya dengan do’a
Karena dunia aku tak punya
Kakak…
Terimakasih ya…
Aku hanya bisa membalasnya dengan kata
Karena pahala aku tak punya
Kakak…
Terimakasih ya…
Atas aksara suci yang kau berikan
Sebagai penghapus dahaga
Semoga bermamfa’at hingga ajalku tiba
Jakarta,26 04 2011



[i] Puisi ini aku persembahkan untuk kak syaque
Yang tiap hari tanamkan benih rasa semangat untuk selalu mengejar cita-cita

2 komentar:

  1. mantaaap... keren... kenapa gak coba dibukukan?

    BalasHapus
  2. hehehe...mana ada penerbit yang mau menerimanya kak?_kalok terbitkan secara indi, lum punya duit dan karya maisih setengah-setengah, nggak pede....maksih ya kak kom_nya, semoga terus mnjadi penyemngat..

    BalasHapus