masih ingat karya kang abi, ayat-ayat cinta?. itu adalah karya sastra yang mendunia, bukunya akan selalu dibaca, penulisanya akan selalu di ingat dan menjadi kenangan bagi para reader dunia. atou beberapa karya sastra yang ditulis dengan segenap jiwa oleh sang penulisnya. setidaknya dunia akan selalu mengingatnya, si a dan si b itu dulu adalah penyair hebat, pengarang hebat, aku suka karyanya. namun itu yang kedua, yang pertama adalah kebahagiaan atas penulisnya, ilmu yang disebarkannya, amal baik yang diperolehnya.
maukah kita hanya menjadi pembaca?, yang hanya selalu menunggu buku orang lain menjarah dunia, mengubah peradaban dunia?, tidakkah ada angan bagi kita untuk menjadi sebagian dari perubahan agama dan bangsa agar lebih baik kedepan?
"orang yang menunggu adalah orang yang bodoh" ini adalah sebah ungkapan yang entah dari mana aku mendapatnya beberapa tahun lalu. namun, yang pastinya dari sebuah buku yang pernah aku baca. aku setuju dengan kalimat itu, coba bayangkan. siapa orang yang bodoh itu sebenarnya?, benar tidak, bahwa orang yang bodoh itu adalah orang yang hanya selalu menunngu orang lain berbuat sesuatu, menunggu orang lain menciptakan inovasi baru. analisislah sendiri dan bujktika siapa sebenarnya?.
masih mengingat alm.chairil anwar?, alm.ws rendra?
siapa yang bisa melupakan dunia mereka?, aku rasa tidak ada. nama mereka dari zaman kezaman selalu menjadi cerita heboh dibangsa ini, karya-karya mereka selalu menjadi bahan diskusi, bahkan disetiap ujian nasional, salah satu karya mereka pasti selalu menjadi soal ujian?. padahal siapa mereka?, mereka sebetulnya sama seperti kita, yang menjadi perbedaan hanyalah satu_mereka selalu menciptakan hal baru dengan tinta_menulis adalah menu keseharian mereka, menulis adalah makanan lezat mereka yang kedua. membaca adalah air minum mereka agar saat makan tidak kesellek. hanya itu perbedaan mereka dengan kita, mereka meluangkan waktunya untuk mengisi perut dunia yang lapar.
sekarang, bagaimana kita?
maukah kita membiarkan perut bumi yang lapar dan haus begitu saja, tidakkah kita ingin membatu menyajikan makanan bagi mereka yang telah berbuat baik selama ini bagi kita?.
teman-teman, aku katakan, MENULIS ITU INDAH LHO....cobalah sekarang juga!!
BUKTIKAN BAHWA KALIAN BISA DAN TIDAK MAU MELIHAT PERUT BUMI INI LAPAR DAN HAUS.
aku harap settelah membaca coretan mini ini kalian mau berubah_dari tidak pernah menulis alias corat coret jadi mau....amienn
maukah kita hanya menjadi pembaca?, yang hanya selalu menunggu buku orang lain menjarah dunia, mengubah peradaban dunia?, tidakkah ada angan bagi kita untuk menjadi sebagian dari perubahan agama dan bangsa agar lebih baik kedepan?
"orang yang menunggu adalah orang yang bodoh" ini adalah sebah ungkapan yang entah dari mana aku mendapatnya beberapa tahun lalu. namun, yang pastinya dari sebuah buku yang pernah aku baca. aku setuju dengan kalimat itu, coba bayangkan. siapa orang yang bodoh itu sebenarnya?, benar tidak, bahwa orang yang bodoh itu adalah orang yang hanya selalu menunngu orang lain berbuat sesuatu, menunggu orang lain menciptakan inovasi baru. analisislah sendiri dan bujktika siapa sebenarnya?.
masih mengingat alm.chairil anwar?, alm.ws rendra?
siapa yang bisa melupakan dunia mereka?, aku rasa tidak ada. nama mereka dari zaman kezaman selalu menjadi cerita heboh dibangsa ini, karya-karya mereka selalu menjadi bahan diskusi, bahkan disetiap ujian nasional, salah satu karya mereka pasti selalu menjadi soal ujian?. padahal siapa mereka?, mereka sebetulnya sama seperti kita, yang menjadi perbedaan hanyalah satu_mereka selalu menciptakan hal baru dengan tinta_menulis adalah menu keseharian mereka, menulis adalah makanan lezat mereka yang kedua. membaca adalah air minum mereka agar saat makan tidak kesellek. hanya itu perbedaan mereka dengan kita, mereka meluangkan waktunya untuk mengisi perut dunia yang lapar.
sekarang, bagaimana kita?
maukah kita membiarkan perut bumi yang lapar dan haus begitu saja, tidakkah kita ingin membatu menyajikan makanan bagi mereka yang telah berbuat baik selama ini bagi kita?.
teman-teman, aku katakan, MENULIS ITU INDAH LHO....cobalah sekarang juga!!
BUKTIKAN BAHWA KALIAN BISA DAN TIDAK MAU MELIHAT PERUT BUMI INI LAPAR DAN HAUS.
aku harap settelah membaca coretan mini ini kalian mau berubah_dari tidak pernah menulis alias corat coret jadi mau....amienn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar